Jumat, 16 November 2012

Cara memperbaiki komputer


Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu: Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu:
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

1. Kerusakan pada Hardware
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
Kerusakan Pada Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

Kerusakan Pada Mother Board
Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Kerusakan Pada Harddisk
Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala:
harddisk bad sector?
Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi:
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

Masalah BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS:
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala: Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala: Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

Selasa, 16 Oktober 2012

Pengaruh Sinyal HP bagi kesehatan




































































  Pada era globalisasi saat ini, penggunaan handphone sudah menjadi gaya hidup masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan. Tidak peduli dari kalangan bawah maupun kalangan atas, anak-anak kecil sampai orang tua, penggunaan handphone sudah menjadi semacam kebutuhan pokok (primer). Memang handphone memberikan banyak manfaat bagi penggunanya terutama dalam hal komunikasi tetapi bukan berarti handphone tidak memiliki efek samping yang merugikan bagi penggunanya.

Mungkin pernah kita mendengar bahwa radiasi dari sinyal yang ditimbulkan oleh handphone bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sejumlah penelitian yang dilakukan oleh 12 lembaga reset, 7 diantaranya ada di Eropa selama 4 tahun 1996, Universitas of Washington, Seattle menemukan bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang radio rendah terbukti bisa merusak DNA manusia. Kelompok riset Jerman, Verum mencoba mempelajari efek radiai handphone terhadap sel-sel tubuh manusia. Hasilnya sel-sel tubuh yang terkena paparan gelombang elektromagnetik seperti pada handphone mengalami kerusakan yang signifikan.Bahkan mutasi sel-sel ini bisa menjadi penyebab timbulnya kanker.

Pancaran radiasi yang digunakan dalam penelitian berada pada level 0,3-2 watt/kg, sementara pada handphone memancarkan sinyal radio atau SAR (Spesifik Absortion Rate) yang berada pada level 2 watt/kg. FCC menentukan besarnya SAR untuk handphone adalah maksimal sebesar 1,6 W/kg. Beberapa akibat buruk yang biasa terjadi pada tubuh manusia menurut sejumlah penelitian antara lain meningkatkan resiko terkena tumor telinga , kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, mengakibatkan meningioma, neurioma akustik, acoustic melanoma dan kanker ludah.

International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative melaporkan hasil penelitiannya yang dilakukan di 13 negara di wilayah Eropa Barat bahwa radiasi handphone membawa dampak yang berpengaruh terhadap kesehatan khususnya kesehatan anak. Lloyd Morgan peneliti EMF Collaborative mengatakan: Sejumlah negara sudah siap memblokir penggunaan handphone bagi anak-anak, bahkan Prancis sudah mengeluarkan instruksi agar penggunaan handphone bagi anak-anak hanya digunakan untuk mengirimkan pesan saja.

Morgan juga mengungkapkan bahwa percakapan menggunakan handphone dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan resiko seorang anak atau remaja terserang kanker otak. Selain itu mengantongi handphone dalam kantong celana atau membiatkan anak-anak tidur didekat handphone yang aktif juga dapat menggangu kesehatan.

Selain itu, terdapat juga penelitian yang dilakukan Vini Gautam Khurana, ahli bedah saraf dari Universitas Nasional Australia. Selama 15 bulan, Khurana menelaah lebih dari 100 penelitian yang telah dilakukan berbagai lembaga, tentang keselamatan penggunaan telepon seluler. Hasil penelitian itulah yang menimbulkan gelombang reaksi besar hingga sekarang, karena Khurana menyatakan penggunaan telepon seluler akan memicu epidemi tumor otak, yang akan membunuh lebih banyak orang ketimbang rokok. Menurut riset profesor peraih 14 penghargaan medis ini, penggunaan telepon seluler langsung dari handset lebih dari 10 tahun akan menggandakan risiko terkena kanker otak.
Meletakkan handphone di dekat kita pada saat kita tidur juga sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Seorang ilmuwan kimia Jerman yang bernama Froydehayem Folenhurst mengatakan bahwa meninggalkan handphone atau perangkat pengiriman apapun atau menerima sinyal di kamar-kamar tidur akan mengakibatkan kondisi sulit tidur, resah dan bahkan tidak bisa tidur, serta kerusakan pada otak sehingga dalam jangka waktu lama akan berdampak kepada kerusakan sistem kekebalan dalam tubuh. Dia menekankan dalam jumpa pers bahwa ada dua ukuran frekuensi sinyal (radiasi) yang memancar dari seluler, yang pertama 900MHz dan kedua 1.8MHz yang mempengaruhi badan manusia dengan bahaya yang bermacam-macam.

Ilmuwan Jerman ini mengindikasikan bahwa handphone mungkin memancarkan energi yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan (standard) terhadap syaraf-syaraf di bagian kepala setiap detakan yang dikirimkannya yang mana terpancar dari Handphone yang bernomor radiasi elektromegnetik yang berfrekuensi 900MHz per beberapa detik. Waktu perdetiknya mencapai 546 micro detik, dan rata-rata pengulangan detak adalah 215Hz.

Penelitian menunjukan juga bahwa frekuensi yang berlebihan dari perangkat elektromagnetik ini mungkin akan menyebabkan beberapa bahaya kepada otak manusia. Dia menafsirkan dengungan telinga itu disebabkan oleh energi yang berlebihan yang masuk kedalam tubuh manusia melalui seringnya berhadapan dengan gelombang elektromagnetik yang berlebihan. Professor yang menemukan seluk-beluk handphone berkata bahwa radiasi handphone menembus sel-sel otak kurang lebih 215 kali tiap detik, satu hal yang menyebabkan meningkatnya prosentase gejala kanker dalam tubuh 4% dari rata-rata kebiasaan.

Banyak kaum wanita maupun kaum pria sering menggantungkan handphonenya di depan dada atau menaruhnya di saku kiri atas kemeja dan menempel erat dengan jantung, bahkan hal tersebut sedang ngetrend di kalangan anak-anak remaja jaman sekarang. Padahal hal tersebut tidak baik buat kesehatan tubuh mereka karena handphone yang dalam keadaan hidup dan digantung di depan dada atau menaruhnya di saku kiri atas kemeja dan menempel erat dengan jantung dapat memberi pengaruh tertentu terhadap jantung atau bahkan bisa merusak jantung, serta juga berdampak negative terhadap fungsi endoktrin pada wanita, terutama bagi kesehatan wanita hamil karena sinar radiasi yang ditimbulkan oleh handphone bisa merusak janin yang terdapat dalam kandungan wanita tersebut.

Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati. Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh radiasi handphone sehingga membuat janin didalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang. Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan handphone di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.

Wanita yang menggunakan handphone ketika hamil memiliki kecenderungan melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak. Selain itu, wanita hamil yang memakai handphone yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah. Bahkan lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.

Maka dari itu, jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi handphone karena akibatnya bisa fatal bagi kesehatan tubuh kita. Jauhkanlah handphone dari kita sebisa mungkin ketika kita tidak sedang memakainya dan jangan meletakkan handphone dekat dengan ginjal, jantung, dan dikantung celana karena bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi sebaiknya simpan di dalam tas yang dibawa. Serta jangan meletakkan handphone dekat dengan kita ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televise, laptop) dari tempat kita tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut juga bisa membahayakan kesehatan kita dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses reproduksi hormone oleh tubuh kita pada saat tidur. Jauhkan juga handphone dari anak-anak karena otak mereka yang masih muda sangat sensitive terhadap radiasi handphone jika terkena cukup lama. Terlebih lagi bayi jauh lebih sensitive lagi bahkan beberapa tidak bisa menahannya.

Percakapan handphone yang terlampau lama juga tidak baik. Ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memang demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dalam jangka waktu yang lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri kanan telinga setiap 1-2 menit.

So bagaiman guys,,masih bertahan untuk berpacaran lewat udara atau membatasi kebiasaan??